• MERS!

    MERS!
    Virus baru yang mirip SARS ini udah mulai nyebar ke belahan bumi manapun loh.
    Baru-baru ini muncul virus terbaru yang mirip SARS, yaitu virus MERS (Middle Earth Respiratory Virus). MERS merupakan salah satu bentuk dari koronavirus. Koronavirus telah membunuh dan menginfeksi banyak orang di dunia, dan merupakan ancaman bagi kesehatan global. Lantas, apa itu koronavirus?
    Koronavirus adalah virus dari famili coronavida yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Koronavirus terbagi menjadi tiga golongan. Golongan satu dan dua yang menginfeksi mamalia, dan golongan tiga yang menginfeksi burung. Penyakit yang disebabkan oleh koronavirus sangat bervariasi, mulai dari flu biasa hingga penyakit pernapasan yang mematikan seperti SARS dan MERS.
    MERS sendiri merupakan koronavirus yang berbeda dengan yang pernah ditemukan pada manusia sebelumnya, berdasarkan data dari Centers for Disease Control and Prevention, seperti dilansir olehDiscovery News (29/05).
    Beberapa gejala yang diakibatkan oleh koronavirus MERS adalah demam, batuk, napas yang pendek-pendek, serta munculnya pneumonia dalam beberapa kasus. MERS merupakan salah satu bentuk koronavirus yang masih misterius. Hingga saat ini peneliti masih mencari tahu bagaimana koronavirus baru ini bisa menginfeksi manusia.
    Data terbaru dari CDC menunjukkan bahwa MERS terbukti bisa ditularkan antar manusia. Meski begitu, tampaknya penyakit ini tak bisa menyebar sangat cepat seperti SARS pada tahun 2003. Virus MERS terus mendapatkan pengawasan ketat dari para ahli untuk berjaga-jaga jika virus ini berkembang menjadi ancaman yang semakin berbahaya.
    "Pengetahuan terhadap virus ini masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan kemungkinannya untuk menjadi ancaman yang besar. Kami tak mengetahui dari mana virus ini berasal dan bersembunyi di alam. Kami tak mengerti bagaimana manusia bisa terinfeksi," ungkap Chan, salah satu peneliti virus MERS.
    Chan menjelaskan bahwa sebelum para ahli bisa menjelaskan pertanyaan-pertanyaan ini, mereka masih harus melawan MERS dengan tangan kosong. Hingga saat ini MERS telah menginfeksi lebih dari 40 orang dan membunuh 22 orang dari seluruh dunia.  (Dicopas dari Merdeka.com)

    Virus ini sudah menyebar sampe ITALIA dan ARAB, denagn korban meninggal yang masih bisa dihitung jari. Meskipun begitu, penyebarannya sudah mulai diwaspadai. Karena ini adalah virus dan berpotensi untuk menyerang manusia dengan sangat cepat.
    Tiga orang telah meninggal akibat virus jenis baru mirip SARS, dengan jumlah korban tewas total 27 orang.

    Para korban yang tidak disebutkan namanya itu berasal dari Arab Saudi dan meninggal di wilayah Timur Tengah, sebagaimana dikonfirmasi Kementerian Kesehatan Saudi kemarin (29/5).

    Rabu kemarin, seorang pria 65 tahun ditemukan meninggal di Perancis setelah terjangkit virus Mers yang kini dianggap sebagai ancaman global dengan 49 kasus telah dikonfirmasi di seluruh dunia.

    Awal pekan ini, Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan bahwa penyakit yang pertama kali diidentifikasi pada bulan September itu kini menjadi perhatian global.

    Virus MERS-CoV memiliki hubungan erat dengan SARS, yang menewaskan sekitar 800 orang di dunia pada tahun 2003. Dr Margaret Chan, kepala WHO, menyampaikan sebuah pidato pada hari Senin lalu (27/5) di Jenewa.

    "Kami memiliki terlalu sedikit pemahaman tentang virus ini bila dibandingkan dengan besarnya potensi ancaman," kata Chan pada pertemuan WHO tahunan, seperti dilansir Daily Mail (29/5).

    WHO juga mengatakan pada awal bulan ini tercatat 20 dari 40 kasus yang dikonfirmasi berakhir dengan kematian. Sebagian besar orang yang terinfeksi itu dikonfirmasi telah melakukan perjalanan ke Qatar, Arab Saudi, Yordania atau Pakistan. Ditemukan pula beberapa kasus di Inggris dan Jerman.

    Tunisia pekan lalu telah menjadi negara kesembilan di mana virus MERS telah dikonfirmasi. Untuk itu, otoritas Perancis awal bulan ini mulai membagi-bagikan selebaran di bandara untuk para wisatawan yang hendak pergi ke Timur Tengah agar lebih sering mencuci tangan dan membatasi kontak dengan hewan. (Dicopas dari merdeka.com)

5 komentar:

  1. Achin mengatakan...

    yek copas :p

  2. quotesnyaichak mengatakan...

    biarin :P

  3. Achin mengatakan...

    huu :p

  4. quotesnyaichak mengatakan...

    acin iri yaa gabisa copas (?) :p

  5. Si CS mengatakan...

    Terimakasih pembahasannya tentang Virus Mers ini. Sangat bermanfaat. O ya, Saya juga menemukan artikel berikut http://adatopik.blogspot.com/2014/05/virus-mers-middle-east-respiratory.html

    Apa juga bisa dijadikan rujukan? Mhn pencerahan agar tidak tersesat....

Posting Komentar